Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) baru saja melaksanakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Peran Psikologi dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia” pada Sabtu (23/3/2024) lalu, Seminar ini merupakan kerja sama antara tiga Fakultas Psikologi dari UMBY, Universitas Mercu Buana Jakarta, Universitas Muhammadiyah Gresik dan Konsorsium Penelitian Ilmiah Nusantara (KPIN).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph.D., Psikolog, menyampaikan bahwa dalam UUD 45 tertulis secara jelas bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa” dan makna dari kemerdekaan ini termasuk kesejahteraan bagi seluruh individu yang ada di negara Indonesia.

“Seminar ini merupakan upaya dari Ilmu Psikologi dalam mengembangkan kesejahteraan hidup bagi seluruh masyarakat, tidak terkecuali masyakarakat dengan kondisi-kondisi tertentu yang mungkin belum benar-benar sejahtera baik secara fisik, psikis, ataupun sosial ekonomi,” ungkapnya.

Keynote speaker pada seminar ini adalah Prof. Dr. Mirra Noor Milla, S.Sos., M.Si, Guru Besar dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang mengangkat tema "Sinergi dalam Perbedaan dan Pembangunan Masyarakat Inklusif". Prof. Mirra menyampaikan hasil risetnya tentang intoleransi hingga radikalisme.

“Di Indonesia banyak sosok-sosok dengan kriteria tersebut yang sebenarnya termasuk dalam masyarakat yang perlu dirangkul dengan cara-cara yang tepat supaya dapat berkembang dan sejahtera dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” ujarnya.

Pembicara kedua dalam seminar nasional ini adalah Dr. Irma Himmatul Alliyah, M.Psi., Psikolog dari Universitas Mercu Buana Jakarta, yang membawakan tema tentang Agile Ways of Working. Dr. Irma menyampaikan tentang strategi dalam bekerja yang seimbang dan meningkatkan kesehatan mental di dalam konteks pekerjaan.

Dilanjutkan oleh pembicara ketiga, Aditya Putra Kurniawan, S.Psi., MSH Counseling, Dosen Fakultas Psikologi UMBY sekaligus mahasiswa doktoral Universitas Manchester, Inggris. Ia menyampaikan kesenjangan jumlah antara pasien gangguan mental dengan jumlah tenaga kesehatan jiwa, sehingga perlu adanya pemberdayaan komunitas dalam intervensi mikro di tingkat masyarakat.

Seminar ini dilaksanakan secara online dan dihadiri sekitar 700 peserta melalui aplikasi Zoom. Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi hasil riset bagi para peneliti yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya terutama di bidang Ilmu Psikologi.