Lisa Desi Arimbi, alumni Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) tercatat sebagai penerima beasiswa penuh S2 Psikologi di Universitas Indonesia (UI) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ia dinyatakan lolos LPDP Gelombang 2 tanggal 7 November 2023 di Prodi Magister Psikologi (Peminatan Pendidikan) UI.
Lisa bercerita perjalanannya dimulai dari pasca lulus S1 pada bulan Oktober 2022 lalu. Ia langsung mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan LPDP seperti TOEFL ITP, meminta rekomendasi dari dosen pembimbing dan atasan di tempat kerja, research universitas terkait pendaftaran, mata kuliah, dosen. Ia juga rajin mengikuti webinar tentang beasiswa seperti beasiswa LPDP, Fulbright, ICCR, GKS, Australia Awards. Pada Januari 2023 Lisa mulai menulis essay kontribusi LPDP.
“Pengumuman pada bulan April saya dinyatakan diterima di UI. Namun saat itu saya posisi masih mengikuti seleksi LPDP, dan pada Juni 2023 saya dinyatakan gagal seleksi substansi (wawancara). Satu hari setelah pengumuman tersebut, saya langsung kembali mendaftar LPDP Gelombang 2 dengan jalur LoA yang telah saya miliki dari Universitas Indonesia dan Alhamdulillah dinyatakan lolos di percobaan kedua ini,” ujarnya.
Saat mengikuti seleksi, Lisa dalam posisi masih aktif bekerja sebagai staff tendik di salah satu universitas swasta di Semarang serta mengajar 6 siswa les privat. Ia tetap bertekad mengikuti seleksi dan memilih jenis beasiswa ini karena harapan dan cita-citanya ingin menjadi bagian dari pemimpin masa depan yang professional untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Dengan beasiswa ini pula ketika nanti saya lulus, saya tidak hanya fokus untuk pengembangan diri dan keuntungan saya sendiri. Saya memiliki tanggung jawab untuk mengabdi kepada Indonesia bersama teman-teman yang memiliki satu visi misi yaitu membangun Indonesia maju.” katanya.
Lisa juga membagikan tips dan trik yang ia lakukan sehingga lolos seleksi beasiswa LPDP. Menurutnya, yang pertama yaitu wajib mengenali diri sendiri dengan baik, tunjukkan perbedaan dan keunikan yang membedakan diri sendiri dengan peserta lainnya. Memahami kelebihan, kelemahan, prestasi yang pernah dicapai dan pintar manage waktu. Pastikan diri benar-benar sudah siap untuk S2 dan paham dengan diri sendiri, mengapa ingin melanjutkan S2. Paham tentang universitas yang dituju dan sudah siap dengan proposal tesisnya serta memiliki eager yang besar untuk menuntut ilmu
Dr. Rahma Widyana, M.Si. dosen Fakultas Psikologi UMBY sekaligus dosen pembimbing mengucapkan syukur dan memberikan selamat kepada Lisa karena berhasil mendapatkan beasiswa LPDP.
“Kami turut bangga dan selalu mendoakan agar kuliahnya nantinya bisa lancar, bisa cepat beradaptasi di lingkungan yang baru, mendapat relasi yang lebih beragam dan lebih luas, serta lulus tepat waktu. Pastinya juga mendoakan agar semua harapan dan cita-cita yang mulia tercapai,” ungkapnya.
Dalam wawancaranya, Lisa juga mengutarakan harapannya dapat melanjutkan studi S3 Psikologi di luar negeri dengan beasiswa juga agar bisa mendapatkan pengetahuan lebih luas dan relasi yang lebih luas lagi untuk kemajuan Indonesia. Ia juga ingin menginspirasi banyak orang untuk selalu bersemangat bertumbuh demi menjalani kehidupan yang lebih baik meskipun berasal dari keluarga yang tidak mampu seperti saya
“Pencapaian ini bagi saya juga salah satu bukti bahwa lulusan SMK yang bekerja sambil berkuliah juga masih bisa menggapai mimpi untuk mengenyam pendidikan hingga tinggi. It’s OK our process is slow, but very sure. Pesan saya kepada generasi muda, tidak perlu khawatir soal biaya untuk pendidikan, negara pasti akan membiayaimu. Jika orang tuamu hanya lulusan SD, ajak mereka untuk bisa merasakan euforia saat wisuda nanti. Selalu berproses, berprogres, tanpa berprotes,” pungkasnya.