Guna mewujudkan visi Unviersitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menjadi Universitas Unggul di bidang Sociopreneur di tingkat Nasional yang Berwawasan Intemasional pada tahun 2029, baru-baru ini menggelar kegiatan bersama Universiti Malaysia Kelantan (UMK). Kegiatan joint research seminar berlangsung di Ruang Seminar Gedung Rektorat UMBY pada Kamis (02/05/24).

Joint research seminar dan visiting profesor diikuti lebih dari 200 mahasiswa dengan narasumber Prof. Alimatus Sahrah, M.Si., MM., dan Prof. Roselina Ahmad Saufi. Prof. Alimatus Sahrah membahas tentang “Entrepreneurship Value and Well Being” sedangkan Prof. Roselina “The Effects Of Attitude, Subjective Norms, and Soscial Entrepreneurship Awareness Towards Social Entrepreneurship Intention Among Malaysia Public University Students”.

Kegiatan lain dari joint reseacrh antara UMK dan UMBY yakni berencana untuk mengembangkan bidang entrepreneurship dan pemberdayaan di Indonesia ataupun di Malaysia. Dalam kegiatan tersebut tentu menggandeng UMKM, Koperasi, dan mahasiswa yang telah memiliki usaha. Hal demikian dilakukan untuk mendampingi usaha agar mampu berkembang lebih besar dan bermanfaat bagi sekitar.

UMBY sendiri yang terlibat dalam joint research terdiri dari 2 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Fakutlas Psikologi. Tim UMBY terdiri dari Prof. Alimatus Sahrah, M.Si., MM., Domnina Rani P. R. M.Si., Tutut Dewi Astuti, SE., M.Si., Ak., CA. CTA., Awan Santosa, SE., M.Sc., dan Daniel Ari Widhiatama, S.Pd., M.Pd., Dr. Purnaning Dhyah Guritno, M.Sc., Ros Patriani Dewi M.Psi. Psikolog. Sedangkan tim dari UMK yaitu Prof. Roselina Ahmad Saufi, Dr. Noor Raihani Zainol, Dr. Tan Wai Hong, Dr. Norzalizah Bahari, Dr. Anis Amira Rahman, Yukthamarani Permarupan, Nurul Azwa binta Mohamed Khadri.

Ketua panitia kegiatan, Awan Santosa menuturkan bahwa kegiatan ini didanai oleh kedua perguruan tinggi yakni UMBY dan UMK. Tidak menutup kemungkinan selanjutnya akan mengajukan proposal ke Kemenristek.

Lebih lanjut Awan menjelaskan kegiatan akan dilakukan secara mobility dengan kunjungan ke UMK atau sebaliknya. Tetapi untuk hal-hal tertentu juga dapat dilakukan secara online.

“Kolaborasi UMBY dan UMK yang dilakukan seperti pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, dosen tamu, menyelenggarakan KKN internasional,” jelas Awan.

Prof. Roselina berharap UMBY dapat membuka program studi Magister Kewirausahaan karena ini merupakan peluang agar UMBY turut menelurkan wirausahawan untuk Indonesia yang lebih maju. UMK sendiri merupakan perguruan tinggi negeri satu-satunya yang  memiliki fokus pada entrepreneurship.

“UMK merupakan perguruan tinggi negeri satu-satunya yang  memiliki fokus pada entrepreneurship. Kami berharap UMBY dapat seperti UMK yang memiliki program studi Kewirausahaan sehingga mampu menelurkan wirausahawan yang berkompeten di Indoensia,” harap Prof. Roselina.

Perlu diketahui bersama bahwa UMBY dan UMK telah bekerjasama lebih dari 6 tahun dan melakukan berbagai kegiatan bersama. Dengan berlangsungnya kegiatan joint research ini diharapkan akan membuka jalan untuk kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi kedua pihak.