Biro Information Communication & Technology (ICT) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali meraih sertifikasi ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). ISO 27001:2013 merupakan standar Internasional yang diakui dunia dalam menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau disebut dengan Information Security Management (ISMS). Sertifikasi ini merupakan standar keamanan informasi yang mencakup pada sumber daya manusia, proses, sistem teknologi informasi, hingga manajemen risiko. Penerapan ISO 27001:2013 berarti UMBY telah dinyatakan berkomitmen dalam mengontrol keamanan informasi.
Bekerjasama dengan TUV Nord Indonesia, audit sertifikasi dilakukan pada Biro Information & Communication Technology (ICT), dengan didukung oleh pimpinan universitas, Biro Sumber Daya, Bagian SDM dan Bagian Rumah Tangga. Pada audit sertifikasi yang dilakukan di Gedung Rektorat Kampus 1 UMBY pada Rabu-Kamis (27-28/03/2024) ini terdapat pengecekan pada standar ISO 27001:2013 yaitu terdiri 7 klausul dan 13 annex.
Kepala Biro ICT, Albert Yakobus Chandra, S.Kom, M.Eng, MTA, MCE., mengatakan bahwa Biro ICT UMBY berhasil mendapatkan sertifikat ISO 27001:2013 pada ruang lingkup sebagai berikut Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada pengelolaan aplikasi sistem informasi akademik berbasis web oleh Biro ICT yang mencakup data transaksi akademik, data mahasiswa, data dosen, dan data tenaga kependidikan.
“UMBY menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menerapkan SMKI di Indonesia. Selama ini yang menerapkan SMKI yaitu dari lembaga pemerintahan, rumah sakit, perusahaan media hingga perbankan,” jelas Albert.
Sementara itu Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, MP., MCE., mengungkapkan rasa bangganya karena Biro ICT UMBY berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 27001:2013 SMKI.
“UMBY berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 27001:2013, artinya UMBY telah tetap berkomitmen menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi sehingga keamanan informasi di lingkungan UMBY terjamin, sehingga kasus kebocoran informasi atau serangan cyber dari luar yang kemungkinan terjadi dapat ditekan,” tuturnya.