Wujudkan Organisasi Mahasiswa yang Progresif, BEM FAI UMBY Adakan Upgrading
06 May 2024
119
by Farida Dian Farida Dian

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agroindutri (FAI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) baru saja melakukan kegiatan upgrading bagi pengurus baru tahun 2024 pada Minggu (5/5/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus BEM FAI dengan mengundang Ir. Reo Sambodo, S.P., M.M.A selaku Kabiro Kemahasiswaan dan Alumni UMBY sebagai narasumber. Acara ini juga dihadiri Dekan FAI, Dr. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., M.P. serta dua orang mantan Gubernur BEM FAI, Miftahul Huda, SP (2022) dan Fina Arifatin Faliha (2023).

Gubernur BEM FAI, Ali, menyatakan bahwa kegiatan upgrading bertujuan untuk mempererat rasa solidaritas dan kekeluargaan antar pengurus yang merupakan gabungan dari Program Studi Agroteknologi, Peternakan dan Teknologi Pangan dari berbagai angkatan.

Sedangkan dalam sambutannya, Dr. Lilis mengungkapkan bahwa pengurus terpilih memiliki potensi dasar kepemimpinan yang diperlukan, namun untuk mencapai tujuan BEM diperlukan upgrading pengurus untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan sebagai keluarga sehingga dapat terjalin kolaborasi yang harmonis untuk bergerak maju dan siap selalu mereformasi diri beradaptasi sesuai perkembangan zaman.

“Ada dua hal kata kunci upgrading yaitu peningkatan kapasitas dan kualitas. Capasity building tidak hanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelolaan organisasi, tapi juga peningkatan sikap dan etika berorganisasi. Diharapkan para pengurus dapat bekerja secara ikhlas, keras, cerdas dan tuntas. Sedangkan dari segi kualitas diharapkan dalam pengelolaan organisasi selalu berpedoman pada aturan dan standar yang ada, serta dapat memenuhi haparan anggota, fakultas, maupun universitas, dan bermanfaat serta berdaya guna bagi pengembangan softskill para mahasiswa,” jelasnya.

Narasumber utama, Ir. Reo Sambodo mengatakan bahwa BEM yang merupakan salah satu ormawa di tingkat fakultas diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi intelektual mahasiswa mewakili berbagai kepentingan dan sarana untuk mengembangkan potensi. Tidak hanya itu, Ir. Reo Sambodo juga mengungkapkan betapa pentingnya kepemimpinan dalam berorganisasi.

“Sebagai pemimpin organisasi harus selalu siap untuk melayani, serta bertindak seperti teladan Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani. Seorang pemimpin juga harus dapat memanage semangat para anggotanya,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan sharing session dengan dua narasumber lainnya yaitu para Gubernur BEM FAI demisioner tentang praktik, baik pengelolaan organisasi BEM serta pengalaman kepengurusan BEM sebelumnya.